Perbandingan antara agama Buddha dan Kristen
kemiripan, agama Buddha dan Kristen memiliki perbedaan inheren dan
fundamental dalam jati diri masing-masing, mulai dari konsep monoteisme
yang menjadi asas pokok Kekristenan, yang berbeda dengan orientasi agama
Buddha yang cenderung non-teistis, serta bantahan terhadap kepercayaan
akan Sang Pencipta dunia yang bertolak belakang dengan ajaran Tuhan
dalam Kristen; lebih lanjut lagi, pentingnya penyelamatan oleh anugerah
bertolak belakang dengan konsep karma yang tak terelakkan dalam mazhab
Theravada dan sekte Buddha lainnya
Citra figur utama dua agama tersebut juga menekankan perbedaan yang
menggambarkan kerangka kepercayaan masing-masing. Buddha Gautama wafat
dalam damai pada usia tua, sedangkan Yesus mati menderita di atas salib
sebagai pengorbanan demi menebus dosa umat manusia. Sarjana Buddhis
semisal Masao Abe memandang bahwa pentingnya makna penyaliban dalam
agama Kristen merupakan 'jurang pemisah' yang mutlak antara agama Buddha
dan Kristen.
Ada perbedaan inheren dan fundamental antara agama Buddha dan Kristen;
salah satu perbedaan yang signifikan adalah monoteisme sebagai
kepercayaan dasar agama Kristen dan ketergantungan terhadap Tuhan
personal, sedangkan agama Buddha pada umumnya bersifat nonteisme dan
menolak adanya Tuhan personal sehingga nilai-nilai ketuhanan sudah
terkandung dalam dunia itu sendiri.
Perbedaan inheren dalam sistem kepercayaan juga tersirat pada citra
ikonis dari dua agama tersebut.[3] Gambaran penyaliban Yesus yang penuh
derita sebagai pengorbanan untuk menebus dosa umat manusia merupakan
ikonografi penting dalam agama Kristen, dan sama sekali berbeda dengan
kematian damai yang dialami Buddha Gautama saat berumur 80 tahun, yang
berbaring di bawah dua pohon serta menanti Nirwana.
Persamaan Antara Yesus Kristus (Kristen) dan Buddha (Buddha)
Pada abad ke-19, beberapa ilmuwan mulai merasakan persamaan antara ajaran Buddha dan Kristen, contohnya pada tahun 1878, T.W. Rhys Davids menulis bahwa misionaris zaman dahulu yang datang ke Tibet mengamati bahwa kemiripan sudah terlihat sejak kontak pertama: "Lamaisme dengan pendetanya yang botak, lonceng dan rosario, arca dan air suci, pemimpin agung dan kepala biara, biarawan dan rahib dengan berbagai tingkatan, prosesi dan hari puasa, pengakuan dosa dan penyucian, dan pemujaan terhadap dewi suci, sangat mirip dengan Romanisme, sehingga para misionaris Katolik mulanya berpikir bahwa itu merupakan imitasi agama Kristus yang didalangi oleh iblis." Pada tahun 1880, Ernest De Bunsen membuat pengamatan serupa—dengan pengecualian tentang kematian Yesus di kayu salib, serta doktrin Penebusan Dosa dalam Kekristenan—bahwa banyak teks Buddhis kuno yang mirip dengan tulisan dalam Injil tentang kehidupan dan ajaran Yesus.
Yang ini lebih mengagetkan lagi, kali ini Muncul Persamaan antara Yesus dan Buddha
mari lihat bersama sama :)
SM abad keenam dan kelima, Buddhisme didirikan oleh Siddharta Gautama, juga dikenal sebagai "Buddha" (yaitu, Yang Tercerahkan), di bagian selatan Nepal. Judul "Buddha" diterapkan untuk Siddharta Gautama dengan cara yang sama bahwa judul "Kristus" diterapkan kepada Yesus. Ajaran dasar dan kehidupan dari Buddha dan Kristus sehingga sangat mirip sehingga sulit untuk percaya bahwa mereka tidak entitas yang sama. Ini halaman web akan menyajikan kasus bahwa Buddha memang reinkarnasi sebelumnya Yesus.
Buddhisme mengajarkan bahwa praktek perilaku keagamaan dan moral yang baik dapat menyebabkan Nirvana (yaitu, negara pencerahan, kerajaan Allah di dalam). Untuk mencapai Nibbana, seseorang harus mengalami siklus reinkarnasi ke masa hidup yang baik atau buruk tergantung pada tindakan seseorang (yaitu, "karma", "mata ganti mata"). Tujuan dari Buddhisme adalah untuk mencapai pembebasan dari siklus kelahiran dan kelahiran kembali. Pandangan Buddhis tentang kehidupan di dunia ini diringkas dalam apa yang disebut "empat kebenaran mulia." Mereka adalah (1) Dunia ini adalah dunia penderitaan. (2) Keinginan dan keyakinan akan pentingnya menyebabkan diri sendiri menderita. (3) Pencapaian Nirvana berakhir penderitaan ini. (4) Nirvana dicapai hanya dengan mengikuti jalan kebenaran dalam tindakan, pikiran, sikap, dan meditasi. Seperti itu dengan Yesus, Sang Buddha memiliki komunitas para murid untuk melaksanakan ajarannya.
PERSAMAAN dan PERBEDAAN AGAMA HINDU-BUDHA
-Sama-sama tumbuh dan berkembang di India
-Selalu berusaha untuk meletakkan dasar-dasar ajaran kebenaran dalam kehidupan manusia di dunia ini. Diarahkan pada tindakan-tindakan yang dibenarkan oleh agama.
-Tujuan untuk menyelamatkan umat manusia dari rasa kegelapan/ mengantarkan umat manusia untuk dapat mencapai tujuan hidupnya.
Perbedaan Hindu dan Budha :
HINDU BUDHA
Muncul sebagai perpaduan budaya bangsa Aria dan bangsa Dravida Muncul sebagai upaya pencarian jalan lain menuju kesempurnaan yang dipimpin Sidharta
Kehidupan masyarakat dikelompokkan menjadi 4 golongan yang disebut Kasta (kedudukan seseorang dalam masyarakat diterima secara turun-temurun/didasarkan pada keturunan). Tidak diakui adanya kasta dan memandang kedudukan seseorang dalam masyarakat adalah sama.
Dibenarkan untuk mengadakan korban Tidak dibenarkan mengadakan korban
Kitab suci, WEDA Kitab Suci, TRIPITAKA
Mengakui 3 dewa tertinggi (Trimurti) Sidharta Gautama sebagai pemimpin agama Budha
Agama Hindu hanya dapat dipelajari oleh kaum pendeta/Brahmana Agama Budha dapat dipelajari dan diterima oleh semua orang tanpa memandang kasta
Adanya pembedaan harkat dan martabat/hak dan kewajiban seseorang Tidak mengenal pembagian hak antara pria dan wanita
Agama Hindu hanya bisa dipelajari dengan menggunakan bahasa Sansekerta Agama Budha disebarkan pada rakyat dengan menggunakan bahasa Prakrit
Kesempurnaan (Nirwana) dapat dicapai dengan bantuan pendeta Setiap orang dapat mencapai kesempurnaan asal dapat mengendalikan diri sehingga terbebas dari samsara
perkembangan agama dan kebudayaan hindu-budha
kebudayaan dan agama hindu-budha pertama kali muncul di sekitar lembah sungai indus (shindu)india. wilayah inilah merupakan awal perkembangan peradaban budaya hindu-buddha.agama hindu yang ada di india ini mengenal sistem kasta.
agahma hindu sebenarnya merupakan sinkretisme (percampuran)antara kepercayaan bangsa arya dengan kepercayaan dravida.sifatnya polytheisme yaitu percaya terhadap banyak dewa.tiap-tiap dewa merupakan lambang kekuatan terhadap alam,sehingga perlu disembah atau dipuja dan dihormati.
ada beberapa dewa yang terkenal antara lain:
*prativi sebagai dewa bumi.
*surya sebagai dewa matahari
*vayu sebagai dewa angin
*varuna sebagai dewa laut
agni sebagai dewa api
samsara adalah merupakan salah satu ajaran agama hindu yang menyatakan bahwa hidup di dunia ini merupakan suatu penderitaan atau kesengsaraa
karma adalah merupakan perbuatan dari seseorang baik perbuatan baik maupun perbuatan buruk.
sedangkan reinkarnasi adalah kelahiran kembali.